NUR (CAHAYA) NABI MUHAMMAD Shallallahu Alaihi Wasallam.
NUR (CAHAYA) NABI MUHAMMAD Shallallahu Alaihi Wasallam
SALAH SATU amalan yg konsisten dilakukan oleh para ulama salaf, bila seruan adzan sampai pada "Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah" mereka mencium ujung kedua jempol mereka sembari mengucap:
مرحبا بحبيبي وقرة عيني سيدنا محمد بن عبد الله
(Marhaban bi-habibi wa qurrati 'ainiy sayyidina Muhammad ibn Abdillah).
Setelah itu ujung jempol itu mereka usapkan ke kedua kelopak mata mereka. Apa pasal?
Imam Abdullah ibn Alwi al-Haddad rahimahullah dlm kitabnya :
سبيل الإدكار والإعتبار فيما يمر بالإنسان من الأعمار
"Wahai Adam, Mereka Sangat Tertarik Pada Cahaya Seseorang Dari Keturunanmu Yang Ada Di Sulbimu"Lalu Nabi Adam memohon agar cahaya dimaksud dipindahkan ke bagian depan raganya. Maka Allah pun memindahkan cahaya tersebut ke tempat di antara kedua alis Nabi Adam, dan kontan saja para malaikat berebut utk selalu berada di hadapannya dan memandangi wajahnya. Merasa semakin penasaran, Nabi Adam lalu mohon agar Allah berkenan menampakkan cahaya itu kepadanya. Maka Allah pun menampakkan cahaya tersebut di kuku kedua jempol Nabi Adam. Ternyata cahaya itu luar biasa indah membuat Nabi Adam terkagum-kagum padanya. "Ya Allah, cahaya siapakah ini?" tanya Nabi Adam sesaat kemudian. Allah menjawab, "Wahai Adam, itu adalah Nur Muhammad. Seandainya tdk karena dia maka tdk Aku ciptakan jagad raya ini".
Nabi Adam sangat bangga dg Nur Nabi Muhammad shallallahu alahi wasallam yang ada pada dirinya. Ia pun lantas mencium kedua jempolnya sambil mengucap: Marhaban Bi Habibi Wa Qurrotu 'Aini... dst, kemudian diusapkannya cahaya itu ke kedua matanya.
Para ulama salaf mengatakan bhw org yg istiqamah melakukan amalan tsb insya-Allah akan selamat dari sakit mata dan kebutaan, wallahu a'lam.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
0 Response to "NUR (CAHAYA) NABI MUHAMMAD Shallallahu Alaihi Wasallam"
Post a Comment