Datu Tungkaran atau Datu Insad tinggal di daerah Sambangan kabupaten Tanah Laut,tidak ditemukan referensi kapan lahir dan wafatnya beliau,beliau sangat terkenal karena mempunyai kesaktian yang luar biasa seperti terbang di udara,bisa menghilang,berjalan di atas air dan masih banyak kesaktian beliau yang di saksikan masyarakat pada jaman dulu.
Di kisahkan pada suatu hari sehabis sholat zhuhur beliau kedatangan tamu dari jauh
"Assalamu alaikum " kata sang tamu
"wa'alaikum salam " sahut Datu tungkaran "siapa yang datang ..?..
"saya Datu Mastanian dari tanah jawa " jawab sang tamu
"apa maksud kedatangan kisanak kemari "tanya beliau
"untuk menguji kesaktian Datu...Datu adalah orang yang sakti di daerah ini ,ketenaran Datu sudah sampai ke pulau Jawa "kata sang tamu lagi.
"untuk menguji kesaktianku ?..ahh...jangan ..ilmu yang kumiliki bukan untuk diadu atau di uji '' kata Datu Tungkaran merendah.
"pokoknya Datu harus bertanding ilmu kesaktian denganku hari ini " paksa tamunya.
"kalau tidak " jawab beliau.
"Ya aku tidak akan pulang ke pulau Jawa sampai Datu mau melayani tanding ilmu kesaktian ini.
"pertandingan macam apa yang kau ingin kan..? "tanya Datu Tungkaran.
" adu main sembunyi...jika aku kalah,aku bersedia menjadi murid Datu sebaliknya jika Datu kalau maka Datu harus ikut dengan saya ke pulau Jawa " kata Datu Mastanian.
"baik lah ,siapa yang duluan bersembunyi...?
"aku..! " jwab Datu Mastanian.
Dalam sekejab Datu Mastanian menghilang dari pandangan mata entah kemana,tapi dengan kesaktian yang di miliki beliau,beliau hanya menjulurkan tangannya ke tanah,kemudian tanah tersebut menjadi terbelah dan Datu Mastanian pun berhasil ditemukan dari tempat persembunyiannya di dalam tanah.
"hebat,belum sampai lima menit Datu sudah dapat menemukanku "kata Datu Mastanian dengan terkagum kagum.
"sekarang giliranku untuk bersembunyi "kata Datu Tungkaran dan beliau pun menghilang dengan cepat pula.
Datu Mastanian berusaha mencari cari tempat persembunyian Datu Tungkaran,segala macam ilmu kesaktian beliau keluarkan,dicari dalam pohon tidak ada,di balik dinding,di dalam batu batu,di dalam perut ikan dan ketempat tempat lain namun tetap tak dapat menemukan Datu Tungkaran.
setelah berhari hari mencari walaupun sudah menguras seluruh ilmu yang di milikinya tetap gagal juga,akhirnya Datu Mastanian mengakui kekalahannya.
" Hai Datu Tungkaran ! keluarlah ....aku menyerah dan mengaku kalah " kata Datu Mastanian mengakui kekalahannya.
Datu Tungkaran yang mendengar pengakuan kalah itu,lalu keluar dari dalam perut Datu mastanian.
"pantas aku tidak menemukan Datu,rupanya Datu bersembunyi dalam perutku " kata Datu Mastanian.
sejak saat itulah Datu Mastanian sesuai dengan janjinya akhirnya beliau mengangkat Datu Tungkaran atau Datu Insat sebagai guru,dan tetap mendampingi gurunya sampai akhir hayatnya,dan beliau berdua di makamkan berdampingan di kubah keramat daerah Desa Sambangan. wallahu a'lam..mudah mudahan rahmat Allah selalu tercurah buat beliau berdua dan dikumpulkan bersama orang orang sholeh sebelum kita..amiiinnn Ya Robbal alamin.
demikianlah sekelumit riwayat dari Datu Insad dan Datu Mastanian kubah keramat Sambangan yang berdekatan dengan daerah Cempaka yang dapat kami ceritakan,salah khilaf alfaqir minta maaf sebesar besarnya,wabillahi taufik walhidayah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
~sumber~Datu Datu terkenal kalimantan Selatan
0 Response to "Riwayat Datu Insad dan Datu Mastanian"
Post a Comment